Pembahasan Soal latihan INDUKSI MAGNETIK [SMAPA]

Bissmillahirohmanirrohim... Alhamdulillah telah diberi kesempatan untuk belajar ilmu-Mu yang sangat luar biasa ini. Pokok bahasan Induksi Magnetik ini merupakan bagian dari poko bahasan Listik-Magnet dalam ilmu fisika. Induksi magnetik muncul karena adanya arus listrik atau muatan yang bergerak. Jadi selalu ada kaitannya antara Induksi magnetik denga kuat arus. 

Berikut adalah pembahasan-pembahasan soal terkait bab Induksi Magnetik dari Modul Fisika SMA 4 Semarang. Selamat belajar dan jangan lupa untuk berbagi dengan yang lain.. InsyaAllah Ilmu anda akan selalu berkembang..  

NB : Ada sedikit soal yang terlewatkan atau tidak kebahas.

Pembahasan Soal Latihan : LISTRIK STATIS [SMAPA]

Berikut adalah Pembahasan Soal Latihan Bab LISTRIK STATIS dari Modul Fisika SMA 4 Semarang kelas XII IPA. Jika ditemukan hal yang berbeda mari kita diskusikan bersama agar ilmu kita bisa berkembang. Jangan lupa untuk berbagi dengan yang lain. Semoga berkah !

Bagian 1 [no 1 s/d 37]

Bagian 2 [no 38- underconstruction !]

Soal Latihan Listrik Magnet [SBMPTN]

Silahkan dilihat dan mari kita diskusikan bersama.! 

Soal Latihan Ujian Tengah Semester 1 XII IPA [KTSP]

Seiring berjalannya waktu, tak terasa sudah memasuki massa pertengahan semester tahun ajaran 2016/2017. Buat adik-adik SMA khususnya kelas XII yang sedang mempersiapkan menyambut UTS pelajaran Fisika, bisa menggunakan  latihan ini untuk belajar. Soal yang saya sajikan ini mencakup materi Gelombang [gelombang berjalan, stasioner, bunyi dan cahaya]. Silahkan manfaatkan dengan baik jika ditemui kesulitan bisa menghubungi saya di bagian comment dan mari kita diskusikan bersama. Jangan lupa berbagi ya !

Pembahasan Soal Latihan : LISTRIK DINAMIS [SMAPA]

Selamat berjumpa kembali semua. Berikut saya berikan pembahasan soal latihan Bab Listrik Dinamis modul Fisika SMA 4 Semarang. Kali ini sedikit berbeda, saya berikan langkah pengerjaannya saja, meski ada yang udah ketemu jawabannya. Tujuan pemberian langkah-langkahnya saja supaya kalian lebih memahami dan mandiri dalam belajar. Harapannya dengan metode ini anda semakin terampil dalam mengerjakan soal-soal fisika.

Dan seperti biasa, jika ada hal yang susah dipahami mari kita diskusikan bersama dan jangan lupa berbagi dengan yang lain. Ingat "Juka Anda sering berbagi ilmu dengan yang lain, ilmu itu akan melekat kuat pada diri Anda (tidak hilang)"

Latihan Soal Esai :

Pilihan Ganda [menyusul]

Pembahasan Soal Latihan : GELOMBANG CAHAYA [SMAPA]

Berikut adalah Pembahasan Soal Latihan Bab II : Gelombang Cahaya dari Modul Fisika SMA 4 Semarang kelas XII IPA. Tujuan pembuatan pembahasan ini hanya untuk membandingkan hasil kerjaan anda, jika ditemukan hal yang berbeda mari kita diskusikan bersama agar ilmu kita bisa berkembang. Jangan lupa untuk berbagi dengan yang lain. Semoga berkah !

Latihan Soal Esai :

Latihan Soal Pilihan Ganda :

"Jangan sampai jari, tangan dan mata yang engkau gunakan di dunia ini menjadi musuh di hari akhir" 

Interferensi Pada Lapisan Tipis : Interference of the thin film

Pembahasan ini, di awali dengan datangnya sinar monokromatik menuju permukaan lapisan tipis dengan sudut datang i. Sinar datang dari medium udara (n_u) menuju permukaan kaca dengan indek bias n_k. Peristiwa ini menghasilkan dua sinar yang koheren, yaitu dari sinar pantul permukaan udara-kaca dan sinar pemantulan dari sinar bias pada permukaan kaca-udara yang dibiaskan kembali pada titik C. Dua sinar koheren ini terjadi interferensi sehingga menghasilkan pola gelap-terang pada layar. Perhatikan gambar skema jalannya sinar dibawah ini,

Seperti yang telah kita ketahui bersama peristiwa interferensi yang menghasilkan pola gelap-terang pada layar diakibatkan adanya perbedaan lintasan dua sinar yang koheren. Selisih lintasan optik yang sefase dan berlawanan fase ini akan terbentuk pola gelombang konstruktif (maksimum) dan destruktif (minimum). Selisih linstasan optik pada peristiwa interferensi pada lapisan tipis ditunjukkan pada persamaan di bawah ini. 

Garis AB dan BC sama panjang, yang bisa ditulis dalam bentuk cosinus;
 
begitu juga dengan garis AD dapat ditulis dalam bentuk sinus , 

sehingga persamaan selisih lintasan optik dapat ditulis kembali :

telah kita ketahui seberkas sinar yang masuk melalui dua medium yang berbeda akan mengalami pembelokan sinar karena adanya pembiasan cahaya. Peristiwa ini dikaji sesuai hukum snellius, yakni ;

sehingga, 

  

Kita ketahui bahwa, 

maka diperoleh persamaan selilisih lintasan optik yang lebih sederhana seperti ditunjukkan pada persamaan di bawah ini

[download] : pdf

Semarang, 12 Februari 2016
@septikoaji

Energi Kinetik sebuah Sistem Dua Partikel

Assalamualaikum.. Wr. Wb..

Pada saat itu saya telah mendapatkan pesan dari temanku melalui facebook. Pesan tersebut isinya sederhana "Tolong kerjake jal bro.. “, terlampir lembaran kasus-kasus fisika. Temenku ini seorang dosen PTS di Jawa Tengah (luas banget kan J). Berikut isi kasus permasalahan fisikanya,

“Bagaimana energi kinetik sebuah sistem dua partikel yang bermassa m₁ dan m₂?”

Okey, Energi Kinetik pada sistem dua partikel bermassa!

Total energi kinetik (EK) dari sebuah sistem partikel dapat ditunjukkan dengan menjumlahkan masing-masing energi kinetik partikel (the individual energies). Energi kinetik sistem partikel dapat diekspresikan dengan menjumlahkan (1) energi kinetik yang berhubungan dengan pusat massanya, dan (2) energi kinetik yang berhubungan dengan gerakan partikel relatif terhadap pusat massanya. Total energi kinetik dari sistem dua partikel bermassa adalah sebagai berikut,

Komponen pertama sebelah kanan merupakan energi kinetik pusat massa, sedangkan komponen kedua dan selanjutnya merupakan energi kinetik partikel-partikel terhadap pusat massanya. 

Perhatikan gambar berikut, anggap dua partikel memiliki pusat massa di titik yang berjarak r₁ dari partikel m₁ dan berjarak r₂ dari partikel m₂.

Asumsikan titik asal (the origin) berada dititik pusat massa, maka;

Perpindahan partikel 1 relatif terhadap partikel 2 memenuhi;

and than,

              

Perpindahan partikel 2 relatif terhadap partikel 1 memenuhi;

Jadi total energi kinetik untuk sistem partikel dua massa, bisa ditulis kembali sebagai berikut;

Jika m (massa reduksi), yaitu 

       

Maka total energi kinetik sistem dua partikel adalah

       

[download] : pdf


Semarang, 11 Februari 2016
@septikoaji