Friday, February 12, 2016

Interferensi Pada Lapisan Tipis : Interference of the thin film

Pembahasan ini, di awali dengan datangnya sinar monokromatik menuju permukaan lapisan tipis dengan sudut datang i. Sinar datang dari medium udara (nu) menuju permukaan kaca dengan indek bias nk. Peristiwa ini menghasilkan dua sinar yang koheren, yaitu dari sinar pantul permukaan udara-kaca dan sinar pemantulan dari sinar bias pada permukaan kaca-udara yang dibiaskan kembali pada titik C. Dua sinar koheren ini terjadi interferensi sehingga menghasilkan pola gelap-terang pada layar. Perhatikan gambar skema jalannya sinar dibawah ini,
Seperti yang telah kita ketahui bersama peristiwa interferensi yang menghasilkan pola gelap-terang pada layar diakibatkan adanya perbedaan lintasan dua sinar yang koheren. Selisih lintasan optik yang sefase dan berlawanan fase ini akan terbentuk pola gelombang konstruktif (maksimum) dan destruktif (minimum). Selisih linstasan optik pada peristiwa interferensi pada lapisan tipis ditunjukkan pada persamaan di bawah ini. 

Garis AB dan BC sama panjang, yang bisa ditulis dalam bentuk cosinus;
 
begitu juga dengan garis AD dapat ditulis dalam bentuk sinus

sehingga persamaan selisih lintasan optik dapat ditulis kembali :

telah kita ketahui seberkas sinar yang masuk melalui dua medium yang berbeda akan mengalami pembelokan sinar karena adanya pembiasan cahaya. Peristiwa ini dikaji sesuai hukum snellius, yakni ;
sehingga, 
  

Kita ketahui bahwa, 
maka diperoleh persamaan selilisih lintasan optik yang lebih sederhana seperti ditunjukkan pada persamaan di bawah ini


[download] : pdf

Semarang, 12 Februari 2016
@septikoaji

No comments:

Post a Comment